Paragraf pertama begitu bermakna

Sunday, 21 June 2015

Nikmatnya puasa di Jakarta

Ramadhan karim

Alhamdulillah, bagi kita yang telah dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan, bulan yang penuh ampunan, bulan yang penuh berkah, bulan yang membuat masjid jadi ramai, hmmm...

Dalam puasa hal paling menonjol adalah menahan lapar dan haus, walaupun sejatinya puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan hawa nafsu dan menahan segala sesuatu yang dilarang agama, seperti menggunjing orang, ngomongin kejelekan orang lain, dan masih banyak yang lain.
banyak orang membatalkan puasa karena berbagai alasan, banyak juga yang tanpa alasan yang jelas mereka meninggalkan puasa Ramadhan. Padahal puasa ramadhan adalah puasa wajib yang harus dikerjakan setiap umat muslim di dunia ini.
Seperti ketika saya merantau di kota jakarta dan merasakan puasa di sana. Seperti anda ketahui Jakarta adalah kota yang berhawa panas menyengat, polusi, macet, sibuk dan selalu ramai dikunjungi orang tiap tahunnya.
Cobaan yang dihadapi ketika saya puasa di kota Jakarta:

1. Panas menyengat
Saking panasnya, jam 9 pagi pun saya harus berkeringat, bisa dibayangkan ketika puasa disana, apalagi waktu itu saya bekerja di percetakan yang lumayan besar di jakarta.

2. Dehidrasi tinggi
Seringnya saya mengalami dehidrasi sangat tinggi ketika saya menjalankan puasa di jakarta. Hawa di dalam tubuh sangat panas, mulai dari ujung kaki sampai ketelinga, Badan berkeringat. ketika anggota badan dicelupkan air dingin itu sangat membuat badan fresh dan menyebar keseluruh tubuh, tetapi itu sifatnya hanya beberapa detik sesaat setelah kita mengangkat anggota badan yang telah kita celup tadi.
Sering saya lakukan ketika bekerja dan saya mengalami dehidrasi, saya mencelupkan tangan saya ke dalam chiller(anak percetakan pasti tahu). didalam chiller ada campuran air dan alcohol dan zat lainnya yang sifatnya sangat dingin, sehingga sangat "cool" jika dalam keadaan dehidrasi(saat puasa) kita mencelup tangan kita.

3. Polusi 
Tak dipungkiri ketika kita di jalan(di jakarta, red), kita selalu terganggu oleh polusi, entah itu dari kendaraan bermotor atau asap pabrik ataupun bekas pembakaran warga sekitar. Saat puasa di jakarta bawaannya selalu pingin minum jika terkena polusi, apalagi jika bersamaan tukang buah lewat tepat depan mata, hmmmm.... bener bener cobaan.

Tapi, dimanapun kita berada, di daerah yang panas sekalipun, puasa jika dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas mengharap ridha Allah pasti semuanya berjalan lancar.
Cobaan di saat puasa yang saya alami di jakarta benar benar butuh perjuangan mempertahankannya, butuh hati yang ikhlas untuk bisa istiqomah..
tapi saat bedug maghrib tiba rasanya sangat nikmat sekali. sekali lagi saya katakan SANGAT NIKMAT SEKALI.
Alhamdulillahirabbil'alamin...NIKMAT RAMADHAN DI PERANTAUAN

dikutip dari: pengalaman pribadi
semoga bermanfaat

Nikmatnya puasa di Jakarta Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

silahkan komentarnya Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
Terima kasih sudah berkomentar